SALE ON NOW! PROMOTIONS

Close Notification

Your cart does not contain any items

Filsafat Teknologi Martin Heidegger

Rifqi Khairul Anam

$49.95   $42.83

Paperback

Not in-store but you can order this
How long will it take?

QTY:

Indonesian
El-Markazi
06 June 2025
Di era modern ini, kita terus-menerus dikepung oleh cara berpikir yang serba hitungan dan kalkulasi. Pola pikir ini meresap ke dalam setiap sudut keberadaan kita, menciptakan krisis mendasar bagi diri manusia. Di balik kemudahan tanpa batas yang ditawarkan oleh layar-layar digital, tersembunyi cara pandang yang dominan: sebuah kerangka yang bukan hanya mengatur, tapi juga menuntut agar segala sesuatu di sekitar kita menjadi sumber daya yang siap pakai dan efisien. Lihat saja bagaimana fenomena belanja online yang terus berkembang pesat-ini adalah bukti nyata bagaimana cara pandang ini bekerja, mencerminkan zaman kita yang sedang menggerogoti esensi kemanusiaan.

Menulis buku ini bukanlah sekadar tugas akademis. Ini adalah sebuah dorongan dari dalam, panggilan sunyi untuk menyelami pemikiran yang menolak tinggal di permukaan. Perjalanan ini, mungkin, sudah berlangsung selama satu dekade. Sebuah pergulatan mendalam dengan tulisan Martin Heidegger dan para pemikir yang berani menghadapi kekosongan dan melupakan hakikat keberadaan. Ini adalah perjalanan refleksi, semacam 'cermin air' filosofis, tempat saya berani melihat kembali masa kini dari sudut pandang masa lalu, merasakan getaran pertanyaan paling awal yang menuntun pada pemahaman sejati tentang siapa diri kita di tengah hiruk pikuk zaman. Dari sinilah, dengan usaha yang gigih, keinginan untuk mengungkapkan pergulatan dan penyingkapan ini muncul tak terhindarkan, mirip seperti 'ilham' yang mendesak seorang seniman untuk menuangkan gejolak jiwanya ke dalam sebuah karya.

Buku ini adalah wujud dari upaya mengungkapkan hal tersebut. Melalui studi kasus belanja online, buku ini mengupas secara filosofis bagaimana cara pandang yang serba kalkulasi ini, yang berakar dari sejarah panjang filsafat dan pemikiran hitung-hitungan, mengancam untuk menghilangkan keunikan dan kekhasan hakikat manusia. Ia mereduksi manusia menjadi sekadar unit dalam algoritma, membuatnya terasing dari makna diri yang sejati. Ini bukan hanya analisis tentang sosiologi konsumsi, melainkan penelusuran ke inti krisis keberadaan yang melanda zaman kita akibat kita melupakan esensi keberadaan.

Namun, penelusuran tajam ini tidak berhenti pada diagnosis semata. Buku ini menyajikan tawaran radikal dari Heidegger sebagai jalan untuk berbalik arah: Berpikir secara mendalam dan merenung, sebagai alternatif dari pemikiran kalkulatif. Ini adalah cara berpikir yang berani berdiam dalam misteri dan membuka diri terhadap hal-hal yang belum terungkap. Buku ini juga menjelaskan pentingnya sikap melepaskan diri dari keterikatan sebagai respons terhadap dominasi teknologi. Ini adalah sikap-sikap yang mengajak kita untuk berani menghadapi pertanyaan-pertanyaan fundamental dan merebut kembali makna keberadaan dari balik tirai digital, menegaskan kembali peran sejati filsafat yang berakar pada kehidupan sehari-hari, sebagai kompas kritis di era ini.

Buku ini adalah sebuah undangan. Undangan bagi siapa saja yang merasakan kegelisahan serupa untuk menolak kepuasan dangkal, menapaki jalan pemikiran yang otentik, dan bersama-sama menggali kembali kemungkinan keberadaan yang berbeda di tengah dominasi teknologi yang serba kalkulasi. Semoga karya ini dapat menemukan gema di hati para pembaca yang terpanggil pada penelusuran filosofis yang mendalam.
By:  
Imprint:   El-Markazi
Dimensions:   Height: 229mm,  Width: 152mm,  Spine: 14mm
Weight:   322g
ISBN:   9798231210077
Pages:   238
Publication Date:  
Audience:   General/trade ,  ELT Advanced
Format:   Paperback
Publisher's Status:   Active

Dr. Rifqi Khairul Anam, M.Si., adalah seorang akademisi yang mendedikasikan pemikirannya pada persinggungan filsafat, sosiologi, dan kondisi eksistensi manusia di era modern. Beliau meraih gelar Doktor di bidang Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2021, dengan fokus disertasi pada filsafat teknologi Martin Heidegger, yang menjadi landasan kuat bagi penelusurannya hingga kini. Sebelumnya, beliau menyelesaikan studi Sarjana dan Magister Sosiologi di Universitas Muhammadiyah Malang. Saat ini, Beliau bekerja sebagai Dosen Pendidikan Agama Islam di Institut Ahmad Dahlan Probolinggo. Minat penelitian dan refleksi filosofis Beliau melingkupi eksistensialisme, filsafat teknologi, dan persoalan mendasar mengenai Ada (Sein), ketiadaan (Nichts), serta nasib Dasein di tengah tantangan zaman, termasuk pelupaan Ada (Seinsvergessenheit) dan dominasi berpikir kalkulatif. Buku ini merupakan salah satu kontribusi Beliau dalam meretas jalan pemahaman otentik di tengah epos teknologi, melanjutkan pergulatan filosofis yang telah Beliau tekuni selama bertahun-tahun dan termanifestasi dalam berbagai publikasi, termasuk buku The Abyss And The Ascent.

See Also